Lentini Furniture bergerak di bidang pabrikasi sofa. Produksi sofa Lentini dibedakan menjadi Sofa Klasik, Sofa Minimalis, Sofa L dan Sofa Custom, dengan desain serta material ditentukan konsumen serta dapat mengikuti ukuran yang dikehendaki konsumen.


Lentini Furniture
didirikan sejak 8 tahun yang lalu, tepatnya Maret 2000. Pada awalnya, Lentini hanya memproduksi Sofa berdasarkan pesanan dari toko-toko furniture mitra Lentini yang tersebar di Jakarta dan Tangerang.


Selain itu, Lentini juga bekerjasama dengan restoran, kafe, instansi pemerintahan, apartemen, perusahan di dalam menyediakan kebutuhan sofa maupun furniture mereka.


Hingga saat ini, Lentini tetap berdiri dalam memberikan pelayanan akan jasa dan produk Lentini. Pelayanan yang diberikan yaitu: pembuatan sofa baru dengan model dan ukuran yang dapat disesuaikan serta bahan yang dapat dipilih baik warna maupun jenisnya.


Lentini furniture selalu memberikan mutu dan pelayanan yang terbaik, merupakan komitmen dari Lentini. Agar seluruh konsumen memiliki kepuasan dan cita rasa memakai sofa Lentini Furniture.

Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Marketing kami :

GUGUN BASUKI

021.9797.9869
lentinifurniture@yahoo.com


tags: jual sofa klasik, jual sofa minimalis, jual sofa L, jual sofa custom, sopa, lentini furniture, sofa modern, furniture, jual furniture, sofa pabrik, jual sopa, jual mebel, jual kursi tamu.

Sabtu, 23 Mei 2009

Perawatan Sofa

Seperti perabot lain yang membutuhkan perawatan, maka untuk sofa Anda dapat melakukan perawatan dengan melakukan hal-hal berikut:

Setiap 1 minggu sekali, bersihkan sofa dengan kain kering.

Jangan letakkan sofa di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung. Sinar matahari dapat membuat kulit sofa menjadi kering dan retak-retak.

Oleskan pelembap kulit pada sofa Anda. Pelembab ini dapat dibeli di pasaran.

Segera lap sofa dengan kain lap atau spons bila terkena tumpahan air.



Jenis Kulit Sofa

Jenis kulit yang umum digunakan adalah sebagai berikut

  • Berbulu
    Kulit bagian paling luar dan adanya bulu menjadi ciri khas dari jenis kulit ini.
  • Licin
    Kulit terasa licin dan merupakan jenis yang paling banyak digunakan dalam pembuatan sofa.
  • Suede
    Menyerupai handuk, merupakan lapisan kulit yang kedua sampai kelima.
  • Nubuk
    Seperti beludru. Membutuhkan proses yang rumit dan lama. Karena harganya yang mahal, jenis kulit ini jarang digunakan untuk melapisi sofa.

Perbedaan Antara Kulit Asli dengan Kulit Imitasi

Bila Anda berniat untuk mengganti pelapis sofa, maka agar Anda tidak tertipu apakah kulit sofa yang dipilih adalah kulit asli atau hanya imitasi, berikut perbedaan yang bisa Anda teliti:

Karena kulit asli merupakan satu kesatuan, maka bagian depan dan belakang dari kulit sama. Sedangkan kulit imitasi biasanya pada bagian tengah ditambah spons tipis kemudian bagian belakang diberi lapisan, maka bagian depan dan belakang tidak sama.

Teliti lapisan kulit. Bila ternyata ada 3 lapisan, berarti kulit tersebut imitasi. Karena seperti yang telah disebutkan di point 1, kulit imitasi ada lapisan tambahan.

Raba kulit yang digunakan, apabila terasa lengket berarti kulit tersebut imitasi.

Bila kulit imitasi akan ada bau vinil.

Coba tarik kulit tersebut. Bila saat ditarik atas-bawah kerenggangannya sama dengan saat ditarik kiri-kanan, berarti kulit imitasi. Hal ini disebabkan karena kulit asli berasal dari kulit binatang, maka kerenggangan kiri-kanan lebih besar daripada atas-bawah.

Kulit asli sulit terbakar, tetapi kulit imitasi bila dibakar akan mengerut.


0 komentar:

Posting Komentar

Post Your Comment Here